(KISPPATH) - Pada sebuah riset yang dilakukan oleh operator Inggris O2 dan Dr Ian Pearson, ditahun 2049, fungsi dari sebuah Smartphone kemungkinan bisa tergantikan dengan wearable yang memungkinkan fungsi sebuah teknologi yang melekat pada tubuh manusia.
Salah satunya adalah kuku jari yang dipastikan bisa digunakan untuk
menerima panggilan telepon, dna juga fungsi lain yang ada di sebuah ponsel
pintar. Seperti yang dilaporkan oleh Metro UK, beberapa waktu yang lalu, O2
pernah menunjukkan sebuah perangkat yang membuat Kuku Jari Gantikan Peran Smartphone.
Perangkat itu diketahui bernama Mobile Nails yang merupakan hasil kerja
sama antara O2 dengan merek produk kecantikan yang bernama Nails Inc.
Teknologi yang dipakai rupanya tak ditanamkan pada kuku, melainkan
adanya cincin yang sudah dilengakapi dengan sensor yang mampu mengenali
gerakan jari.
Perangkat ini akan dibekali dengan teknologi Bluetooth yang nantinya
dihubungkan dengan cincin ini dengan ponsel cerdas di saku baju atau di
dalam tas. Dengan menggunakan alat tersebut, membuat pengguna langsung
bisa menerima panggilan telepon tanpa harus mencari ponsel mereka lebih
dulu.
Tentu saja Kuku Jari Gantikan Peran Smartphone ini tedengar sangat
unik. Bahkan dengan adanya perangkat ini semakin memudahkan orang dalam
menjalankan aktivitas.
Pada cincin tersebut, tersedia beberapa pilihan,mulai dari penerima
panggilan hingga melakukan panggilan hanya dengan menggunakan perintah
suara, dan juga memutar musik dari ponsel. Walaupun perangkat ini hanya
di pamerkan dan dilakukan uji coba selama satu minggu. Namun untuk
kedepannya akan memiliki manfaat sangat penting.
Pearson mengatakan teknologi ini bisa berdampak pada cara manusia
untuk melakukan komunikasi di masa depan. Dengan adanya pendekatan
dari jari ketelinga, sebenarnya teknologi ini sudah cukup futuristic
dan menggambarkan tahap awal wearable.
Memang terlalu dini untuk membahas akan hal ini, namun O2 belum
akan memproduksi teknologi Kuku Jari Gantikan Peran Smartphone
tersebut.
“Kami ingin beradaptasi dengan perkembangan cara manusia
berkomunikasi dalam 30 tahun ke depan. Ini juga menjadi cara kami
menjembatani perkembangan teknologi mobile dengan bidang
fesyen,” Kata Chief Marketing Officer O2 Nina Bibby.
Sumber :
Oketekno.com
Chatulistiwa.blogspot.com
Chatulistiwa.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar